Semua berhak sujud tuk kembali ke fitrah... |
Di dalam kehidupan, sering kali
manusia mendapatkan masalah-masalah yang menerpa. Saat masalah tersebut muncul
terkadang sering kali manusia malah mendapatkan keresahan, stress, dan berbagai
penyakit datang karena pikiran yang tidak tenang atau terkendali. Saat seperti
itu, butuh sebuah ketenangan baik hati dan pikiran kita.
Tidak jarang suatu masalah, tidak
dapat diselesaikan bukan karena tidak ada solusinya melainkan dalam
menyelesaikannya tidak benar-benar berpikir jernih dan tenang. Untuk itu sangat
dibutuhkan sikap tenang dalam hidup agar dapat jernih berpikir dan bertindak.
Sebagaimana yang Allah sampaikan bahwa tidak ada masalah yang tidak ada jalan
keluarnya.
Ketenangan bukan hanya sekedar
menjadi tujuan. Dalam hidup memang tidak akan selalu tenang dan damai, pasti
ada saja gemercik dan gelombang yang menghadang. Asalkan kita tenang dalam
menghadapinya, pasti hal tersebut dapat kita selesaikan. Berikut adalah
beberapa penjelasan mengenai mencari ketenangan dalam islam :
Cara Mendapatkan Ketenangan
“Dia-lah yang telah menurunkan
ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di
samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara
langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS
Al-Fath : 4)
Dalam ayat di atas ditunjukkan
bahwa Allah yang menurunkan sunnatullah ketenangan dan juga membuat ketenangan
tersebut menjadi penambah keimanan kita. Tentunya Allah sudah menganurgerahkan
manusia untuk dapat mempotensialkannya.
Pentingnya ketenangan dalam
hidup, tentu harus senantiasa kita cari dan dapatkan. Oleh karena itu, sebagai
manusia khususnya umat islam, hendaklah kita senantiasa belajar dan
memahami bagaimana cara agar dapat mendapatkan ketenangan tersebut. Untuk bisa
mendapatkan ketenangan, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan.
1. Selalu Mengingat Allah
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (QS Ar-Ra’d : 28)
1. Selalu Mengingat Allah
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (QS Ar-Ra’d : 28)
Di dalam ayat tersebut dijelaskan
bahwa mengingat Allah akan membuat tenang. Ketenangan hati akan timbul jika
manusia dapat mengingat kebesaran Allah, mengingat tanda-tanda kekuasaan Allah,
dan juga betapa banyak nikmat Allah yang diberikan. Manusia yang beriman, akan
senantiasa mengingat Allah dan menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya.
Untuk itulah, manusia yang
beriman akan yakin dan benar-benar menyandarkan hidup, karena tahu bahwa Allah
dapat melakukan apapun, dan menolong hamba-Nya dalam kondisi apapun. Berpegang
pada Rukun Islam, Dasar Hukum Islam,Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun
Iman adalah menjadi kunci-nya agar hidup selalu dalam
ketenangan.
2. Wudhu dan Shalat
Wudhu dan shalat adalah bagian dari mengingat Allah. Dengan wudhu kita kembali mensucikan diri kita dan juga menambah kesegaran dalam diri. Saat shalat, tentunya shalat yang khususk akan membuat diri kita juga lebih tenang. Saat shalatlah kita bisa menghadap Allah, membaca doa, dan membuat diri kita benar-benar menyerahkan diri pada Allah.
2. Wudhu dan Shalat
Wudhu dan shalat adalah bagian dari mengingat Allah. Dengan wudhu kita kembali mensucikan diri kita dan juga menambah kesegaran dalam diri. Saat shalat, tentunya shalat yang khususk akan membuat diri kita juga lebih tenang. Saat shalatlah kita bisa menghadap Allah, membaca doa, dan membuat diri kita benar-benar menyerahkan diri pada Allah.
Untuk itu, shalat adalah langkah
yang dapat dilakukan saat manusia dalam kondisi emosi, marah, ataupun kalut
maka shalat adalah pemecahan yang paling efektif. Akan tetapi, shalat yang
khusuk terkadang sulit dilakukan oleh manusia. Hal tersebut yang akhirnya
membuat tujuan shalat, ketenangan, dan merasuknya ke dalam jiwa sulit untuk
didapatkan. Andai saja bisa terus menerus khusuk, maka ketenangan itu akan
muncul setelah shalat dan berwudhu.
3. Membaca Al-Quran
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raaf : 2014)
3. Membaca Al-Quran
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raaf : 2014)
Membaca Al-Quran salah satunya
dapat membuat diri kita tenang. Hal ini karena di dalam Al-Quran terdapat
berbagai petunjuk yang jika dipahami akan benar-benar mendapatkan kenikmatan
dan kebahagiaan sebagai bentuk petunjuk. Hal ini sebagaimana Allah
sampaikan bahwa Al-Quran adalah benar-benar petunjuk yang nyata. Adanya
petunjuk bagi manusia, tentu dapat membuat kehidupan manusia lebih tenang,
karena dalam jalan yang benar, dan tidak menyesatkan.
4. Berpikiran Positif
Berpikiran positif artinya selalu mengambil kebaikan dan hikmah yang ada dalam suatu kejadian. Dalam setiap masalah kehidupan, pasti akan mendapatkan cobaan dan juga masalah-masalah yang berat. Jika manusia tidak tenang dalam menghadapinya, pasti akan menimpakan stress atau depresi.
4. Berpikiran Positif
Berpikiran positif artinya selalu mengambil kebaikan dan hikmah yang ada dalam suatu kejadian. Dalam setiap masalah kehidupan, pasti akan mendapatkan cobaan dan juga masalah-masalah yang berat. Jika manusia tidak tenang dalam menghadapinya, pasti akan menimpakan stress atau depresi.
Dalam hal ini berpikir positif
sangat mempengaruhi diri kita baik secara fisik dan psikiologis. Untuk itu,
perlu pikiran yang positif agar dapat menjadi sehat luar dan dalam. Ketenangan
tidak akan muncul jika diri kita diliputi oleh pikiran-pikiran negatif dan juga
segala hal yang mengarah kepada pesimistis.
5. Bersyukur Atas Apa yang Ada
Bersikap tenang akan muncul jika dalam diri kita juga selalu bersyukur atas kelebihan apapun yang dimilikinya. Tanpa kesyukuran, manusia akan selalu resah dan gelisah tanpa pernah melihat keadaan yang dimilikinya. Untuk itu, bersuyukur adalah saAlah satu cara untuk membuat diri tenang.
5. Bersyukur Atas Apa yang Ada
Bersikap tenang akan muncul jika dalam diri kita juga selalu bersyukur atas kelebihan apapun yang dimilikinya. Tanpa kesyukuran, manusia akan selalu resah dan gelisah tanpa pernah melihat keadaan yang dimilikinya. Untuk itu, bersuyukur adalah saAlah satu cara untuk membuat diri tenang.
Dalam kondisi apapun, baik kaya,
miskin, sehat, sakit, selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan. Orang yang
tidak pernah bersyukur dalam kondisi kaya atau banyak harta sekalipun akan
selalu merasa kekurangan. Dari kondisi itulah hidupnya tidak akan selalu
tenang.
Jika ingin mendapatkan ketenangan hati dan integritas diri,
maka kemurnian diri harus terus melekat dalam diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar