Arsip Blog

Selasa, 13 Maret 2018

DZIKIR PENENTRAM JIWA

Kuncine Lawang Suargo

Kuncine lawang suargo Laailaahaillallaah….
Ora ono lafad liyo Laailaahaillallaah….
Laailaahaillallaah Muhammadurrasuulullaah

Kuncine lawang suargo ora ono lafad liyo
Laailaahaillallaah Muhammadurrasuulullaah
Gusti Allah kulo nyekseni mboten wonten Pengeran malih
Kejawi Panjenengan Laailaahaillallaah….

Ajine manungso urip soko ayang-ayang e dewe
Atine kang manunggal nyembah Allah kang tunggal
Cecekelan liyane Allah ojo siro nekatake
Setuhune amal niku dados manjing ing neroko

Ajine manungso urip soko ayang-ayang e dewe
Atine kang manunggal nyembah Allah kang tunggal
Kuncine lawang suargo ora ono lafad liyo
Laailaahaillallaah Muhammadurrasuulullaah

Topo ning roso kito nyegah ing panulongso
Tapa ning cahyo kito paningal ati iro
Topo ning gesang kito wirid dzikir ning Allah
Tapa ning ati kito maos lafad hu Allah

DZIKIR adalah penentram jiwa, sumber kebaikan, mengundang pahala yang besar, pengusir setan, menghidupkan hati, penolak siksa Allah, ibadah paling mudah, dan tanaman surga.

Dzikir (meningat Allah SWT) adalah amalan terbaik yang mendekatkan diri seorang Muslim kepada Allah SWT. Dengan dzikir, ia selalu mengingat perintah dan larangan-Nya, juga mengingat yang disukai dan dibenci-Nya, sehingga ia pun senantiasa berlaku kebakan dan menjauhi kemaksiatan.

Inginkah kalian aku beritahu amalan kalian yang terbain dan tersuci serta tertinggi pada derajat kalian, ia lebih baik dari berinfak emas dan perak dan lebih baik dari kalian menjumpai musuh lalu kalian memenggal kepalanya dan mereka memenggal kepala kalian?” Mereka menjawab:’ ya’, lalu Rasululloh menjawab: “Dzikrullah”“. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

KEUTAMAAN DZIKIR

Berikut ini beberapa keutamaan dan faidah dzikir:

1. Penentram jiwa.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Arra’du :28)

2. Pahala yang besar.
“...Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Ahzaab. :35)

3. Pengusir setan.
Dan Aku (Yahya bin Zakariya) memerintahkan kalian untuk banyak berdzikir kepada Allah. Permisalannya itu seperti seseorang yang dikejar-kejar musuh lalu ia mendatangi benteng yang kokoh dan berlindung di dalamnya. Demikianlah seorang hamba tidak dapat melindungi dirinya dari syeitan kecuali dengan dzikir kepada Allah.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

4. Menghidupkan hati. 
“Dzikir bagi hati seperti air bagi ikan, lalu bagaimana keadaan ikan jika kehilangan air?’ (Ibnu Taimiyah).

5. Penolak siksa Allah. 
Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari adzab Allah dari dzikrullah.” (HR Ahmad).

6. Ibadah paling mudah. 
“Dzikir adalah ibadah yang paling mudah namun paling agung dan utama, karena gerakan lisan adalah gerakan anggota tubuh yang paling ringan dan mudah...” (Ibnul Qayim).

7. Tanaman surga.
Aku berjumpa dengan Ibrohim pada malam isra’ dan mi’roj, lalu ia berkata: “Wahai Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahulah mereka bahwa syurga memiliki tanah yang terbaik dan air yang paling menyejukkan. Syurga itu dataran kosong (Qai’aan) dan tumbuhannya adalah (dzikir) Subhanallahi Wala ilaha illa Allah wallahu Akbar.” (HR. Tirmidzi).

Dzikir adalah amalan hati, amaliyah qolbiyah. Orang yang lisannya mengucapkan lafadz dzikir, seperti takbir, tahlil, tahmid, dan kalimah thayibah lainnya, belum bentu hatinya berdzikir. Sering antara lisan dan hati "tidak sejalan".

Maka, utamakan dzikir dalam hati, menghadirkan Allah dalam diri, bukan "teriak-teriak" dengan Asma Allah, namun hatinya entah ke mana.

Dzikir terbaik adalah dengan suara lembut, dalam hati, tidak keras-keras.

Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu, dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf:205). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar