Ngabar alias Ngaji
Bareng, adalah paguyuban kecil kami sebagai wahana berkumpul dan saling
membagi ilmu. Dalam keluarga kecil ini kami berharap dapat membantu
masing-masing dari untuk menemukan jati diri bawasanya siapa kita dihadapan
Allah sang pencipta.
Belajar ngaji dengan perlahan, seplintir
demi seplintir seikat demi seikat dengan perlahan pasti pada akhirnya akan mendapat
sebuah kebaikan yang besar demikian pula dengan belajar ilmu rasa menuju Allah
kalaulah digali mulai dari yang termudah hingga yang tersulit maka akan sampai
pula pada tujuan yang sebenarnya yaitu NGAJI ROSO dimana para manusia di bumi
akanlah terasa sulit untuk menggali ilmu rasa dihati karena harus didasarkan
dari 3 unsur :
Kejujuran : Jujur memang kelihatan pahit jika diucap apalagi manusia akan lebih asyik dan tidak beresiko jika mengucap kebohongan tetapi sebenarnya kebohongan akan menjadi malapetaka bagi dirinya karena kebohongan yang dilakukan secara terus menerus maka ALLAH S.W.T. Akan menghukum selama di dunia, berbeda dengan kejujuran karena jika hati dan ucapanmu jujur maka kamupun akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat memang kalau belum belajar jujur akan terasa sakit jika diucapkan sebenarnya itu bisikan syetan saja sehingga kamu pun akan lebih senang jika berbohong hati dan ucapanmu pun tidak sama yang menyebabkanmu akan lebih sakit dan menderita sepanjang masa
Keikhlasan : keiklasan hati seorang manusia hanya ALLAH yang
mengetahuinya akan tetapi keikhlasan itu sebenarnya dapat dirasakan sendiri,
contoh kecil saja : jika kamu didatangi seorang pengemis, tentu kamu pun akan
mengeluarkan dompet kamu dan disitulah kamu akan mencari nilai yang paling
kecil jika tidak ada maka kamupun tidak memberikannya? Ini menandakan kamu
belum ikhlas bersedekah padahal jika kamu memberi sedekah maka ALLAH S.W.T. akan
memberikan rejeki yang berlipat-lipat itulah makna sebuah keikhlasan begitu pun
dengan doa yang kamu bacakan tiap hari haruslah disertai keikhlasan jangan
hanya mengeluh saja kalau cuma mengeluh saja kamu justru akan tambah
penderitaan.
Bagaimana untuk memberi sedekah yang benar-benar tepat sasaran karena takutnya malah orang yang mampu yang diberi sedekah, itupun jangan menjadikan kamu bingung iklaskan disaat kamu bersedekah.
Bagaimana untuk memberi sedekah yang benar-benar tepat sasaran karena takutnya malah orang yang mampu yang diberi sedekah, itupun jangan menjadikan kamu bingung iklaskan disaat kamu bersedekah.
Kesabaran : Kesabaran merupakan puncak dari mengendalikan hawa nafsu sendiri dan apakah mampu mengendalikan diri atau malah sebaliknya tidak mampu mengendalikan hawa nafsu sehingga hidupmu menebar angkara murka dipuncak inilah segala ilmu rasa akan mampu dilihat seberapa besar kekuatanmu didalam melatih kesabaran dan harus diterapkan dihatimu "DI POYOK AJA JENGKEL DI ALEM AJA BUNGA (Di hina jangan marah disanjung jangan bangga) tentu ini harus dijadikan pegangan buat kehidupanmu agar NGAJI ROSO yang kamu pelajari akan cepat kamu pahami dan dapat dirasakan manfaatnya.
Ingatlah bahwa jika kamu sakit saat dicubit maka janganlah kamu menyubit orang lain mungkin ini yang harus kamu terapkan didalam kehidupanmu agar kamu memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, memang terkadang hidup akanlah terasa sulit untuk mengkaji ilmu rasa jika tidak ditemukannya rasa pengendalian diri didalam hati dan jiwanya tetapi dengan kamu berpuasa serta menerapkan setiap apa yang terkandung didalam agama dengan kasih sayang dan kedamaian maka kamupun akan mudah mempelajari semua itu.
BERSAMBUNG...
Anggota aktip sementara :
BalasHapusKyai Salamun Majid, Kyai Alfian Makmun, Kyai Wiyono, Bp. Kurniawan, Bp. Adi Prasetya,Bp. Bedjo Kusumo, Bp. Slamet Masyuri, Sdr. Eko Wibisono, Sdr. Hery Mukti.
Agendakan foto sing syar'i
HapusHo'o.. Nggo sampul.. Haha
BalasHapusOk nroo
BalasHapussemoga bermanfaat
BalasHapusUndang2 ngunduh ngabar: ra pareng mbelih mentok/wedus. Ndak marai kancane anu.. Haha
BalasHapus